Selasa, 26 November 2019




PERCOBAAN 19
MENAMPILKAN TEXT PADA LCD BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 8535


    1.    TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT RANGKAIAN MENAMPILKAN TEXT PADA LCD BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 8535

    2.    ALAT DAN BAHAN :
A. ATMEGA 8535
B. LED
C. PROTEUS

    3.    TEORI :

A. JELASKAN TENTANG ATMEGA 8535

Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang masuk dalam kategori embedded komputer. Di dalam sebuah mikrokontroller terdapat komponen-komponen seperti: processor, memory, clock, peripheral I/O, dll. Mikrokontroller memiliki kemampuan manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang dibuat oleh programmer. Mikrokontroller adalah piranti elektronik yang dikemas dalam bentuk sebuah IC (Integrated Circuit) tunggal, sebagai bagian utama danbeberapa peripheral lain yang harus ditambahkan, seperti kristal dan kapasitor. 

Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Bandingkan dengan instruksi keluarga MCS-51 (arsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex Instruction Set Computing.
AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori, on-board peripheral dan fungsinya. Dipilih Atmega8535 karena populasi yang banyak, sehingga ketersediaan komponen dan referensi penunjang lebih terjamin
Tabel Perbandingan Spesifikasi dan Fitur keluarga AVR

Keterangan: 
• Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil perencanaan, yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
• RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
• EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
• Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
• Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
• UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
• PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
• ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
• SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
• ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal


B. LCD (LIQUID CRISTAL DISPLAY

 Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.

Material LCD (Liquid Cristal Display) LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan.

Contoh Bentuk LCD (Liquid Cristal Display)




    4.    LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN

           Membuat Rangkaian seperti pada Percobaan


Gambar 19.1

  Pembuatan Script menggunakan Baskom AVR untuk pemrograman rangkaian
   menggunakan 3 switch

Gambar 19.2 pembuatan script dalam Baskom AVR.

    5.    Analisa hasil Percobaan.
Berdasakan rangkaian diatas merupakan aplikasi percobaan rangkaian penampil nama berbasis mikrokontroler menggunakan Atmega 8535, Dapat dilihat dalam percobaan diatas bahwa Atmega 8535 dapat digunakan sebagai penampil nama menggunakan Atmega 8535 dan di tampilkan dalam LED yang berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. ATMEGA 8535 juga mempunyai berbagai fitur untuk melakukan pemrograman dalam mikrokontroler AVR, Atmega 8535 dapat bekerja karena dibantu oleh aplikasi Baskom AVR yang menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi Untuk melakukan pemindahan dari komputer ke dalam chip dan melakukan simulasi di dalam suatu Rangkaian yang telah di buat di dalam Proteus 8.6.

    6.    Kesimpulan.

 Dari rangkaian diatas dapat dilihat bahwa rangkaian penampil nama dapat di buat menggunakan Komponen ATMEGA 8535 yang berfungsi sebagai pembangkit clock aktif dan LED yang berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik, dan dapat dilihat pada rangkaian diatas ATMEGA 8535 yang dapat Dikombinasikan dengan aplikasi Baskom AVR yang berbasis Microkontroler yang berfungsi sebagai komponen yang dapat memindahkan nyala lampu secara bergantian bisa dari low ke high (0 ke 9) maupun High ke Low (9 ke 0) melalui bahasa pemrograman yang di terapkan dalam Rangkaian yang telah di buat di Proteus 8.6